Gue: Si Empunya Blog ^^

0

Posted by Unknown | Posted in


Halo halo semua..... XD *senyap *gue nahan kentut >.<
Kenalin nih, Nefirda si empunya blog hadir di sini :) 

well, sebenernya gue masih amatir dan sama sekali belum tau mau diapain ini blog ._. berhubung gue pendatang baru yang enggak pernah ngerti dunia per-blog-an, jadilah gue bingung, celingukan, bawaannya pusing, mual, muntah-muntah, tidur tak enak makan pun enggan *ini sih  penyakitan namanya -_-* kalo berurusan dengan yang namanya blog mengeblog.. 

Yah, tapi berkat seseorang *ceileh* mata hati gue terbuka dan lahirlah blog tercinta yang mempesona ini B) *plokplokplok.. dilempar sandal* meskipun gue yakin banget postingan-postingan gue bakal bikin para pembaca bintitan plus belekan. Wah, ditimpukin pembaca deh gue.... Tapi enggak lah ya, gue (masih) nggak punya niatan bikin pembaca gue pingsan ataupun tiba-tiba merasa pengen bunuh diri setelah ngebaca postingan gue. Paling-paling juga kena serangan kejang-kejang sementara.. ^^v okedeh, langsung aja nggak usah berpanjang lebar *lhah itu tadi apa coba* gue nyatain dengan ini blog yang gue namain "Cuap-cuap Nefirda" dihapuskan.. *eh* maksud gue diresmikan... :D

nb: (penting wajib baca)
buat yang pengen tau identitas gue lebih lengkap, silakan ngintipin profil gue ya sob.. ;) *pembaca: ih ogah :o *gue: jedotin kepala ke tembok tetangga T.T

sekian.

16 September 2012
tertanda,

Si Empunya Blog :)

Twinkle Cherry (Part I)

0

Posted by Unknown | Posted in


Selama lima belas tahun hidupku, walaupun tak lagi percaya akan sihir dan keajaiban, aku masih tetap percaya janji yang diucapkan cinta pertamaku dulu akan menjadi kenyataan...

Aku Shiroyama Sakura, memiliki saudara kembar bernama Shiroyama Tsubaki. Meski kepribadian kami tak sejalan, harus kuakui kami adalah sahabat yang tak terpisahkan.

Pagi ini sekolahku kedatangan seorang murid baru bernama Kurokawa Sei. Meskipun tak ada yang istimewa, namun aku terlonjak hanya dengan mendengar namanya. Tsubaki sampai harus menggandeng erat lenganku hanya untuk menghentikanku yang sudah nyaris berteriak. Ya, sebenarnya selama 8 tahun ini aku mencari-cari cinta pertamaku. Tapi aku tak pernah tahu namanya, atau di mana dia berada sekarang. Satu-satunya petunjuk yang kumiliki hanyalah hiasan berbentuk cherry dengan inisial K ini.

7 Juli delapan tahun lalu...

Aku dan cinta pertamaku pertama kali bertemu di dekat sungai ini. Dia menghampiriku yang tengah menangis sendirian. Saat itu aku menangisi rambutku yang dipotong sebagai imbalan atas suatu permohonan. Sebenarnya aku memohon kesembuhan penyakit saudaraku, dan sebagai gantinya aku menyerahkan rambutku yang berharga agar permohonan itu terkabul. Anak laki-laki yang tak kuketahui namanya itu lalu mengulurkan tangannya, yang tampak menggenggam suatu benda. Aku tak mengerti apa maksudnya, namun kemudian dia memberikan benda itu padaku. Benda itu sangat indah dan berkilauan. Aku mengamatinya kagum dan dia melanjutkan,
"Benda itu adalah milikku yang berharga, aku memberikannya padamu. Dan aku telah membuat satu permohonan, agar bisa bertemu denganmu sekali lagi..."

Waktu terus berlalu sejak saat itu. Aku masih saja tak pernah bertemu dengannya lagi. Mungkinkah permohonan ini tak terkabul?

***

“Permisi, apa yang sedang kau lakukan?” seseorang menggoyah-goyahkan tubuhku dan membuyarkan lamunanku. Ternyata dia Kurokawa!
“Ah!” aku tersentak. Ternyata Kurokawa masih mengenaliku sebagai salah seorang kembar yang ditemuinya tadi di sekolah. Tapi kenapa dia ada di sini? Aku masih bertanya-tanya sampai dia berkata sesuatu yang membuatku tidak percaya.
“Mungkin ini bukan pertemuan pertama kita, karena 8 tahun lalu aku juga tinggal di dekat sungai ini” 
Benarkah? Apakah mungkin Kurokawa Sei adalah cinta pertama yang selama ini kucari?

***

Keesokan hari di sekolah..

Aku berjalan cepat menyusuri lorong kelas dengan sepasang mata yang berkeliling liar mencari sosok itu. Benar, aku mencari sosok yang bernama Kurokawa Sei. Aku telah memutuskan untuk menanyakan yang sebenarnya kepada Sei. Aku tak ingin kehilangan kesempatan ini sekali lagi, tidak untuk kali ini. Aku mulai berlari, mencoba keluar dari kerumunan murid-murid yang begitu padat. Dan itu dia! Aku bisa melihat Kurokawa. Tapi aku tersandung! “Tidak!! aku akan jatuh…” teriakku tepat ketika aku menubruknya. Ketika aku dengan terbata-bata berusaha meminta maaf dan akan melontarkan pertanyaan kepadanya, suara kasar itu seketika menghentikanku.

"TURUN!! Kau berat, cepat minggir!"
“Hah? Eh kau, bukankah kau Kurokawa Sei?” tanyaku ketika menyadari orang itu ternyata berbeda dengan Kurokawa Sei yang kemarin kutemui.
“Sei? Aku Azuma. Kurokawa Azuma!!” aku terkejut mendengarnya. Apa?! Jadi Kurokawa ada dua?
“Mungkinkah Kurokawa-san…kembar?” tanyaku tak percaya.
“Benar. Berhentilah menatapku seperti itu!" ucapnya keras.
“I..iya, maafkan aku” Ah, benarkah orang ini dan Sei saudara kembar? Huh. Mereka benar-benar berbeda. Sama sekali tak bisa dipercaya.
“Kau… di mana aku pernah melihatmu?” kata Kurokawa Azuma yang membuatku terkejut untuk kedua kalinya. “Mungkinkah…”
“Azuma!” panggil Kurokawa Sei yang heran melihatku berhadapan dengan Azuma. Dia bertanya apakah kami sudah saling mengenal, tapi Azuma dengan keras menyangkalnya. Sedangkan aku dan Tsubaki yang sudah berdiri di sampingku terdiam. Aku berbisik pada Tsubaki, “Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan…” Tsubaki yang menganggap ini menarik berkata, “Ini artinya kau harus memilih seorang di antara mereka..."

Bagaimana ini? Siapakah cinta pertamaku yang sebenarnya…?!

*to be continued*